Doni Saputro, mantan vokalis Seventeen pun merasa terpukul dengan adanya musibah tersebut. Menurut Doni, personel Seventeen baginya bukan sekadar teman biasa. Dia telah menganggap semua personel maupun crew seperti keluarga sendiri.
Doni meyakini bahwa para personel Seventeen yang meninggal akan mendapat terbaik di sisi Tuhan.
"Saya punya keyakinan bahwa mereka (keluarga band Seventeen) yang berpulang akan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Mereka wafat di medan perang. Saya yakin pasti dapat tempat terbaik," tutur Doni, sebagaimana dikutip Liputan6.com dari Brilio.net.
Lebih lanjut, Doni ex Seventeen bersaksi bahwa Andi drummer Seventeen sekaligus sepupunya itu merupakan pribadi yang jenaka dan sangat baik.
"Andi orangnya dari kecil itu periang dan jenaka. Saya selalu ketawa kalau ketemu dia. Dia juga sangat ramah dan senang membantu orang lain. Sejak kecil dia memang suka membantu orang lain, mulai dari hal-hal yang paling sepele seperti meminjami sepeda untuk pergi ke sekolah," terang Doni
Tak hanya itu, Doni juga menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Andi. Saat itu, dirinya dan Andi berencana untuk berlibur bersama-sama. Namun, rencana tersebut kemudian diganti dengan minum kopi di sebuah kedai.
Doni juga menyampaikan keinginan Andi yang belum sempat terwujud. Menurutnya, Andi pernah berkeinginan untuk membuat sebuah proyek keluarga, yaitu membuat band musik keluarga.
"Saya ingat sekali Andi pengen bikin band keluarga. Semacam proyek musik keluarga. Bersama saya dan satu orang kerabat lainnya," ungkap pria bernama lengkap Doni Saputro itu.
Sebelumnya, Andi Seventeen dinyatakan hilang saat tragedi tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Minggu (22/12/2019) malam. Andi kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (24/12/2019).
from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita nya kurang lengkap buka aja link yang disamping http://bit.ly/2EPNVJE
No comments:
Post a Comment