Melalui talkshow ini, diharapkan generasi muda lebih bijak dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup. Wujud mencintai lingkungan bisa dimulai dari lingkup yang paling kecil seperti menghemat pemakaian air dan listrik.
“Dengan langkah kecil ini, kita bisa bersama-sama mewujudkan tujuan nyata menjaga pelestarian alam. Sebagai generasi muda, kita harus jadi yang paling giat membuat perubahan untuk sadar lingkungan. Yuk berubah untuk Indonesia," ujar Jovial menutup talkshow.
Talkshow 'Pengaruh Sampah Terhadap Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Bumi' ini diselenggarakan oleh Djarum Trees For Life (DTFL). Sebelumnya, DTFL telah memulai program penanaman pohon trembesi di tahun 2010, hingga saat ini DTFL telah berhasil menanam 2.220 KM trembesi dan berpotensi untuk menyerap 28,5 juta ton CO2 per tahun per pohon. Sementara itu lebih dari 700.000 bibit mangrove di tanam di pantai utara Jawa Tengah, dan konservasi Lereng Muria pun terus dilakukan.
Selain Tasya Kamila, dalam talkshow tersebut hadir pula Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr. Nandang Prihadi, S. Hut, M.Sc.
Sampah menjadi topik utama dalam talkshow ini karena berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, proyeksi timbunan sampah rumah tangga dan sampah sejenisnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah sampah telah mencapai 65,8 juta ton pada 2017. Proyeksi jumlah sampah tahun ini meningkat menjadi 66,5 juta ton dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 67,8 juta ton pada 2020 dan 70,8 ton pada 2025.
“Manusia punya kontribusi sangat besar dalam menghasilkan sampah dan emisi gas rumah kaca (GRK)," ungkap Nandang Prihadi.
from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita nya kurang lengkap buka aja link yang disamping http://bit.ly/2T74cy5
No comments:
Post a Comment